PEMBAHASAN
A.
Asy-Syafatain
Syafatain artinya dua bibir.maksudnya, tempat keluarnya huruf yang terletak pada dua bibir : bibir atas dan
bibir bawah. Huruf yang keluar dari makhraj ini ada empat huruf, yaitu:fa’(ف), mim(م), ba’(ب),dan
wau(و).[1]
Makhraj Asy-Syafatain terbagi atas dua makhraj:
a)
Perut bibir
bawah atau bagian tengah dari bibir bawah tersebut dirapatkan dengan ujung gigi
atas. Dari makhraj ini keluar huruf fa’(ف).kaidahnya adalah:
بطن الشفة السفلى مع اطراف الثنا يا العليا
Batnussyafatissuflaa
ma’a athraafitstsanaayaal u’lyaa.
b)
Perut bibir
bawah dirapatkan dengan ujung gigi atas. Paduan bibir atas dan bibir bawah.
Jika kedua bibir tersebut tertutup/terkatup, keluarlah huruf mim (م) dan
ba’(ب).
kaidahnya:
ما بين الشفتين با لانطبا ق
Maa
bainassyafataini bil ithbaaqi
Diantara dua bibir dalam keadaan
tertutup.
Dan jika
terbuka, keluarlah huruf waw. Kaidahnya:
ما بين الشفتين بالانفتاح
Maa
bainassyafataini bil infitaah
Diantara dua bibir dalam keadaan
terbuka.
Sedangkan
didalam buku Ikhtishar Tajwid Lengkap
huruf yang keluar dari makhraj ini(Syafatain) ada dua huruf yaitu:fa’(ف), dan
waw(و).[2]
Makhraj
as-Syafatain terbagi atas dua makhraj:
a.
(حرف البطن)
yaitu tengah-tengah bibir bawah melekat pada ujung gigi atas.Dari makhraj ini
keluar huruf fa’(ف).
b.
(حرف الشفة) yaitu berada diantara dua bibir dalam keadaan
merenggang berada diantara dua bibir dalam keadaan mengatup.Dari makhraj ini
keluar huruf waw(و).
Cara
mempraktikkan makharijul huruf adalah sukunkanlah huruf yang dimaksud kemudian
beri huruf apa saja didepannya. Dan cara mempraktikkannya makharijul huruf yang masyhur dikalangan kita
adalah sebagaimana rumus dibawah ini:[3]
فَ فِ فُ فَفْ فُوْ فَنْ فَنِفَفْنَ مِنَ الْمُفْنِ مَفِيْفًا فَنِفًا
Fa
fi fu faf fuu fan fanifafna minal mufni mafiifan fanifaa
اَفَلَا
يَعْلَمُ اِذَا بُعْثِرَمَا فِى الْقُبُوْرِ
Afalaa
ya’lamu idzaa bu’tsira maa fil qubuurلعاديات:9 ) ا)
بَ بِ بُ بَبْ بُوْ بَنْ بَنِبَبْنَ مِنَ الْمُبْنِ مَبِيْبًا بَنِبًا
Ba
bi bu bab buu ban banibabna minal mubni mabiiban banibaa
اِقْرَاءْ
بِا سْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقْ
Iqra’bismi rabbikalladzii khalaq (al
‘alaq:1)
مَ مِ مُ مَمْ مُوْ مَنْ مَنِمَمْنَ مِنَ الْمُمْنِ مَمِيْماً مَنِمَا
Ma
mi mu man muu man manimamna minal mumni mamiiman manimaa
الَمْ
يَعْلَمْ بِاَنَّ اللهَ يَرَى
Alam
ya’lam bi annallaaha yaraa (العلق:14)
وَ وِ وُ وَوْ وُوْ وَنْ وَنِوَوْنَ مِنَ الْمُوْنِ مَوِيْوًا وَنِوًا
Wa
wi wu waw wuu wan waniwawna minal muwni mawiiwan waniwaa
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِ
Wattiini
wazzaituun (التين:1)[4]
B.
Al-Khaisyuum
Al-khaisyuum artinya aqhsal anfi atau pangkal hidung .dari
makhraj ini keluar satu makhraj, yaitu al-ghunnah (sengau atau dengung) seperti
huruf n,ng. sehingga dari makhraj inilah keluar segala bunyi sengau/dengung.[5]setidaknya ada empat tempat yang padanya terjadi bunyi sengau,
yaitu:
·
Pada bacaan ghunnah
musaddad, yakni bacaan sengau pada huruf mim dan nun yang
bertasydid: م – ن
Cara
membaca Ghunnah Musyaddad yaitu dengan dengan menghentakkan suara mim
atau nun yang bertasydid, lalu dibaca sengau atau didengungkan secara
nyata ke pangkal hidung, selama dua sampai tiga harkat/ketukan.contoh:
انَّا
كُنَّا عَنْ هَذَا غَفِلِيْنَ
Innaa kunnaa
‘an haadzaa ghaafiliin (الاعراف:173)
·
Pada bacaan Idghaam
bi Ghunnah.
Cara
membaca Idghaam bi Ghunnah adalah dengan memasukkan suara nun bersukun atau tanwin kepada huruf Idgham
bi Ghunnah yang ada di hadapannya sehingga menjadi satu ucapan,seakan-akan
satu huruf(ditasydidkan),lalu ditahan kira-kira dua ketukan seraya memakai
ghunnah atau sengau membacanya.contoh:184
الَّا
نَذِيْرٌ مُّبِيْنٌ
Illa nadziirum
mubiin (الاعراف:184)
·
Pada bacaan
Ikhfaa’.
Cara
membaca Ikhfaa’adalah memadukan antara suara nun sukun atau tanwin
dengan suara huruf Ikhfaa’yang ada dihadapannya.suara Ikhfaa’ akan
terdengar samar antara Izh-haar dan Idghaam. saat proses Ikhfaa’berlangsung,suara
ditahan sejenak kira-kira dua ketukan,,baru kemudian disambung dengan
pengucapan huruf Ikhfaa’.contoh:
مِنْ قَوْمٍ كَفِرِيْنَ
Min qawmin
kaafiriin (النمل:43)
·
Pada bacaan Iqlaab.
Cara
membaca Iqlaab ialah dengan mengubah suara nun sukun dan tanwin tatkala
menghadapi huruf ba’ menjadi mim. kedua bibir dirapatkan untuk mengeluarkan bunyi mim. kedua
bibir dirapatkan untuk mengeluarkan bunyi mim seraya dibarengi
sengau/dengung.kemudian ditahan sejenak kira-kira dua ketukan. Contoh:
مِنْ بَيْتِهِ مُهَا جِرًا
Min
baitihii muhaajiraa (النسأ:5)
Semua tempat pada bacaan diatas
mengeluarkan bunyi yang keluar dari pangkal hidung.untuk memastikan adanya
bunyi yang betul-betul keluar dari pangkذal
hidung,cobalah memijit cobalah memijit hidung pada bacaan diatas.apabila suara
tertahan,berarti benar bahwa bacaan tersebut mengeluarkan bunyi dari pangkal
hidung.
Gambar
Makhaarijul Huruuf

Skema
Makhaarijul Huruuf

DAFTAR PUSTAKA
Lim Abdurrohim Acep, Pedoman
Ilmu Tajwid Lengkap,Bandung:2007, Diponegoro Hlm. 28
Fahrurrosi, Ikhtishar Tajwid Praktis,Probolinggo:2012,Biro
Kepesantrenan Bagian Pembinaan Alqur’an Pp.Nurul Jadid Hlm.2
Moh. Al-Amiri Mannan Romzi, Dasar-Dasar Ilmu Tajwid Praktis, Probolinggo:2012,Ma’had
Ali Nurul Jadid Hlm.14
Ach.Sunarto, Juz ‘Amma,Surabaya:2005,Tb Al-Hidayah Hlm.34
Anwar Desi, Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia, Surabaya:2001,Karya Abditama Hlm.425
[1]
Acep Lim Abdurrohim,pedoman ilmu tajwid lengkap,(Bandung:Diponerogo,2007),hlm.
28
[2]
Fahrurrosi,
Ikhtishar Tajwid Praktis,(Probolinggo: Biro Kepesantrenan Bagian Pembinaan
Alqur’an PP.Nurul Jadid, 2012), Hlm.2
3Moh. Al-Amiri
Mannan Romzi, Dasar-Dasar Ilmu Tajwid Praktis, (Probolinggo: Ma’had Ali
Nurul Jadid, 2012 ),Hlm.14
[4]
Ach.Sunarto,
Juz ‘Amma,(Surabaya: TB Al-Hidayah,2005),Hlm.34
[5]
Anwar Desi, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Karya
Abditama, 2001),Hlm.425
almawaddah.info
BalasHapusTINN MECHANICS LTD - TOTO D'EK - TOTO D'EK
BalasHapusTOTO D'EK. smith titanium The largest stiletto titanium hammer supplier of fine, high quality authentic, and titanium iv chloride traditional chi titanium flat iron casino table games 1xbet korean and accessories, TOTO D'EK.